Suka Coba-Coba

Daffa.....ada-ada aja

SuKanya coba-coba, yah namanya juga anak2....disuatu sore hari, klo semua orang di rumah pada sibuk dengan kegiatannya masing-masing...Depo (biasa papanya panggil)...pasti sudah banyak akal untuk mengisi kejenuhannya.

dePo suka banget pake barang2 orang dewasa...dia juga suka menirukan gaya papanya...dari sepatu...tas kerja...badge kerja...semuanya...sampe2 kesukaan papanya makan bawang goreng juga dia ikuti...depo depo..

Mulai bulan Juni'09...depo masuk playgroup...hari ini baru perkenalan...alangkah senangnya dia punya kegiatan baru...depo anak yang aktif, G bisa dengan kegiatan yang monoton...klo di rumah disuruh apa aja mau...senangnya punya anak rajin.

Kira2 Q dapat kejutan apa lagi yach...

IQRA'

Tiada hari tanpa belajar. Jangan pernah ada dalam pikiran kita bahwa belajar itu hanya wajib pada saat masih muda atau pada saat masih sekolah.
Padahal seumur hidup adalah waktu untuk belajar. Jangan pernah terpengaruh oleh opini yang mengatakan bahwa belajar setelah dewasa itu tidak lagi berguna. Padahal fakta mengatakan orang dewasa lebih mudah mengerti suatu hal ketimbang orang yang masih muda. Lagi pula bagi kita belajar itu wajib hukumnya seperti perintah Allah dalam IQRA'.

Raih Kebaikan Lewat Pernikahan

Banyak kebaikan yang bisa didapat dalam pernikahan. Ustadz Satori menjelaskan minimal ada empat kebaikan yang bisa diraih seseorang lewat pernikahan. Diantaranya :

• Pertama : dia akan sehat secara sosial baik dalam arti menambah silaturahmi, mencegah terjadinya perzinahan dan menghidupkan masyarakat.


• Kedua : seseorang itu akan mendapatkan kecukupan rizki, sebagaimana telah Allah janjikan dalam Al-Qur’an surat An-nisa : 32. dengan bermacam-macam rizki baik harta, anak salih kemudahan hidup, de el el.


• Ketiga : seseorang itu akan mendapatkan ketentraman emosi dan psikologis karena fitrahnya akan pasangan hidup terpenuhi, batinnya tentram dengan adanya keluarga tempatnya bernaung.


• Keempat : seseorang akan mendapatkan manfaat spiritual, karena pernikahan dalam islam bernilai ibadah yang berkaitan dengan dilimpahkannya pahala yang banyak. Secara spiritual, tidak ada kerugian dalam pernikahan, karena segala sesuatunya bernilai ibadah.
  

Sumber : Aisha Magazine