Selasa, 13 Oktober 2009

Berawal Dari Kita (Orang Tuanya)

Mendidik anak....
Memang gampang gampang susah
, cara paling yang terbaik adalah dengan memberi contoh kepada anak, kalau kita ingin anak kita pandai mengaji, yach orang tuanya harus lebih rajin mengaji,
kalau ingin anak kita rajin sholat, kita sebagai orang tuanya harus mencontohkan dan lebih rajin sholat tentunya, dan seterusnya.

Kedengarannya mudah, tapi prakteknya, butuh konsisten tingkat tinggi dan ekstra sabar. Apalagi bagi ibu baru seperti saya, Daffa(2,6 Tahun) dah banyak protes jika orang-orang disekitarnya terutama orang tuanya "melanggar" etika yang kami ajarkan padanya, jadi malu ditegur anak tapi kami banyak-banyak bersyukur karna diingat oleh buah hati kami sendiri, jadi membuat kita selalu sadar untuk lebih baik lagi.

Berikut tips-nya, moga bermanfaat :
  • Jika kita melakukan rutinitas, contoh beribadah, mengaji, berdoa, ajaklah anak untuk melakukannya bersama kita, ajarkan adap, sikap dengan bahasa yang mereka mengerti, tentunya dengan suasana yang menyenangkan, terutama jika moodnya balita sedang baik. Ini mengajarkan anak bahwa disetiap keseharian ada rutinitas yang wajib dilakukan.
  • Ajarkan setiap waktu, setiap kesempatan tentang adap, tata krama, Gotong royong alias bantu bersih-bersih, sikap yang baik di setiap harinya, jangan bosan yach bunda, contoh mengajarkan do'a sebelum makan, mau tidur, bicara yang sopan, membersihkan mainannya sesudah main dan lain-lain. Ini mengajarkan tanggung jawab padanya.
  • Bicara dengan hati. Bicaralah pada anak seperti bicara pada orang dewasa, ajak diskusi, tanyakan kepadanya apa yang ia rasakan pada hari ini, dengarkan pendapatnya walalupun bahasanya susah untuk dimengerti, berusahalah untuk mengerti apa yang ia bicarakan, maka anak akan merasa dihargai. Hal ini mengajarkan pada anak, untuk menghargai orang yang berbicara dan belajar menjadi pendengar yang baik.
  • Minta maaf. Ini jangan diabaikan, jika kita orang-orang dewasa disekitarnya bersalah atau tidak sengaja bersalah minta maaf lah segera, dan ajarkan juga padanya untuk meminta maaf jika bersalah, ini mengajarkan anak untuk menghargai perasaan orang lain dan mengakui kesalahan juga berbesar hati untuk minta maaf.
Mungkin ini dulu info yang bisa saya bagikan, moga bermanfaat.